Mitos Dan Fakta: Kapan Waktu Terbaik Untuk Olahraga?

Artikel Serupa

Aditarifa Rizki Pratigina
Aditarifa Rizki Pratigina adalah ibu dua anak, author, content writer dan aktif di beberapa komunitas pengasuhan dan pendidikan. Dua buku solonya yang telah terbit yaitu novel Lingua Amoris (Maret 2020) dan Kiat Mengoptimalkan Potensi Anak ADHD (Juli 2021).

Berbagai mitos dan fakta tentang waktu terbaik untuk olahraga mungkin membuat Anda bingung. Artikel ini akan mengupasnya dengan jelas agar tidak salah kaprah

Selain memenuhi nutrisi dari makanan, berolahraga adalah cara untuk menjaga kesehatan. Olahraga akan membantu metabolisme tubuh, melatih kekuatan otot, juga menguatkan fungsi paru dan jantung. Apalagi disaat pandemi seperti ini, menjaga kesehatan sudah menjadi hal wajib

Namun ada banyak mitos tentang olahraga yang beredar. Mulai dari mitos tentang waktu terbaik untuk olahraga hingga mitos mengenai olahraga yang rawan menyebabkan cedera. 

Agar Anda tidak terjebak di dalam mitos yang salah, mari kita cermati pembahasan mengenai mitos dan fakta olahraga di bawah ini.

Mitos 1: Olahraga Hanya Dilakukan Di Pagi Hari

Faktanya, waktu terbaik untuk olahraga tidak hanya di pagi hari. Anda boleh berolahraga di sore atau malam hari. Kunci utama untuk mendapatkan manfaat olahraga bukanlah memilih pagi hari sebagai waktu olahraga yang baik. Melainkan konsistensi dalam berolahraga.

waktu terbaik untuk olahraga

Pagi hari memang dipilih kebanyakan orang untuk berolahraga karena energi yang dihasilkan oleh metabolisme tubuh setelah berolahraga akan dirasakan seharian. Selain itu yang menjadi pertimbangan lainnya,  di siang atau sore hari kesibukan biasanya meningkat.Di pagi hari, udara dan cahaya matahari lebih baik untuk kesehatan. Bagi Anda yang terbiasa bangun lebih awal dan memiliki waktu di pagi hari, silakan berolahraga pagi-pagi.

Namun, jika Anda memilih waktu lainnya untuk berolahraga, juga tidak masalah. Olahraga di sore atau malam hari bagi beberapa orang akan membantu mereka tidur lebih nyenyak. Sore atau malam hari juga waktu yang lebih leluasa untuk bersosialisasi sambil berolahraga setelah bekerja.

Mitos 2: Semakin Lama Berolahraga Semakin Baik

Ini adalah mitos yang menyesatkan. Faktanya, durasi waktu terbaik untuk olahraga adalah 30 menit. Tiga puluh menit adalah durasi waktu olahraga yang baik dan optimal. Anda dapat menjalankannya tiga atau empat kali seminggu untuk mendapatkan tubuh yang lebih bugar.

Jika Anda berolahraga terlalu lama, justru akan merusak tubuh. American College of Sport Medicine mengungkapkan bahwa berolahraga lebih dari 90 menit akan menyebabkan cedera otot dan sakit pada persendian.

Kunci agar tubuh lebih sehat dengan latihan fisik bukan pada durasi yang lama, namun pada konsistensi menjalankannya.

Mitos 3: Ibu Hamil Dan Baru Melahirkan Tidak Memerlukan Olahraga

Ini tentu saja merupakan mitos belaka. Faktanya, senam hamil akan membantu ibu dalam melatih pernafasan, membuat tubuh lebih rileks, menyiapkan tubuh untuk beban kehamilan yang berangsur bertambah, serta mempermudah proses persalinan.

Senam hamil juga akan membantu mendukung tumbuh kembang janin. Fakta lainnya, ibu hamil yang rutin berolahraga akan terbebas dari nyeri punggung serta lonjakan berat badan. Serta dapat tidur lebih nyenyak, terutama di trimester akhir kehamilan.

Sementara bagi ibu yang baru melahirkan, tentu latihan fisik bisa kembali dilakukan setelah kondisi tubuh mulai membaik. Bagi ibu yang melahirkan secara normal, umumnya olahraga dapat dilakukan 6 minggu setelah persalinan. Namun bagi ibu yang melahirkan secara sesar, bisa jadi harus menunggu lebih lama.

Tiga jenis olahraga yang cukup aman adalah berjalan kaki, latihan pernapasan dan senam kegel. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai kembali rutinitas olahraga Anda.

Mitos 4: Tidak Berolahraga Saat Muda, Akan Menyesal Di Hari Tua

Tentu saja berolahraga sejak masih berusia muda akan memberikan manfaat bagi kesehatan Anda di hari tua. Namun faktanya, Anda juga bisa kok, mulai berlatih fisik walaupun sudah berusia lanjut. Ada banyak jenis olahraga yang cukup aman untuk orang lanjut usia. Misalnya tai chi, senam jantung sehat, senam osteoporosis, berjalan kaki, dll.

Jika Anda telah berada di usia paruh baya dan ingin memulai latihan fisik, berkonsultasilah dahulu dengan dokter Anda. Dokter akan membantu menyarankan olahraga yang aman bagi tubuh Anda. Jangan lupa untuk memenuhi nutrisi harian dari makanan atau suplemen bila diperlukan.

Mitos 5: Harus Dilakukan Setiap Hari

Tentu saja tidak. Faktanya, olahraga sudah cukup membantu meningkatkan kesehatan dan mengendalikan berat badan walau hanya dilakukan tiga sampai empat kali seminggu. Perlahan, saat tubuh Anda mulai terbiasa, Anda bisa menambah durasi olahraga menjadi lima kali seminggu, hingga akhirnya Anda terbiasa berolahraga setiap hari.

Bagi Anda yang masih berstatus pemula, mulailah dengan latihan ringan dan low impact sekitar 20-30 menit. Lakukan tiga kali seminggu secara rutin.

Tips Berolahraga Bagi Pemula

Gaya hidup sehat selalu dimulai oleh niat, termasuk niat untuk berolahraga. Bagi pemula, ada tips-tips penting yang bisa dijalankan agar kegiatan berolahraga menjadi lebih menyenangkan. Tip-tip berikut juga akan membantu Anda menghindari cedera dan nyeri otot berlebihan akibat berolahraga.

Mulai Dengan Durasi Singkat

Seperti yang dijelaskan di atas, Anda tidak perlu memaksa tubuh untuk menjalani program fisik dalam jangka waktu yang lama. Mulailah dengan latihan ringan hingga sedang dengan durasi sekitar 20-30 menit. Anda boleh juga mengambil jeda dan beristirahat selama 3-5 menit di sela-sela latihan.

Pilih Program Olahraga Low Impact

Anda tidak dianjurkan langsung mengambil jenis olahraga yang berat atau bergerak cepat. Pilihlah olahraga dengan gerakan teratur dengan pace yang lebih lambat. Hal ini akan mengurangi resiko cedera, kram dan nyeri otot setelah berolahraga. Pelan-pelan, saat tubuh Anda mulai terbiasa maka jenis, beban  dan kecepatan gerakan dapat ditambah secara bertahap. Berdiskusilah dengan personal trainer Anda mengenai hal ini.

Tetap Atur Pola Makan Dan Istirahat

Tubuh Anda butuh keseimbangan agar tetap sehat. Termasuk keseimbangan antara saat berolahraga dengan istirahat. Tubuh tetap memerlukan istirahat paling tidak 6 hingga 8 jam per hari. Kabar baiknya, olahraga akan melancarkan peredaran darah dan membuat Anda tidur lebih lelap.

Selain beristirahat, tubuh juga memerlukan asupan nutrisi yang cukup. Sebagian besar pelatih menyarankan metode ‘defisit kalori’ dan memperbanyak asupan protein jika Anda ingin menurunkan berat badan serta membentuk tubuh agar lebih kencang. Namun jangan sampai tubuh Anda juga mengalami defisit nutrisi.

Perhatikan diet kalori Anda dan penuhi semua nutrisi yang diperlukan tubuh. Anda bisa menggunakan aplikasi kalkulator kalori untuk menghitung jumlah kalori yang Anda konsumsi dan keluarkan. Atau Anda juga bisa meminta personal trainer Anda melakukan hal tersebut.

Berolahraga, beristirahat yang cukup serta menjalankan pola makan sehat akan membuat Anda lebih bugar, bebas stress, serta lebih produktif.

Jangan Lupakan Pemanasan

Pemanasan adalah hal yang sangat penting. Berolahraga tanpa pemanasan akan membuat otot-otot Anda terkejut dan mengakibatkan kram dan nyeri otot. Sebenarnya nyeri dan kram tersebut bisa menghilang sendiri setelah beberapa jam atau hari. Namun bila kebiasaan ini berlanjut, otot Anda bisa mengalami cedera yang lebih parah lagi.

Anda dapat melakukan gerakan ringan seperti peregangan sebagai bentuk pemanasan. Jika dirasa otot sudah mulai terbiasa, mulailah melakukan gerakan inti. Jangan lupa untuk melakukan pendinginan dengan cara mengatur napas dan memperlambat tempo gerakan menjelang fase akhir olahraga.

Cari Hal Yang Dapat Membakar Semangat Berolahraga

Bagi pemula, salah satu penghalang yang sering muncul adalah rasa malas. Padahal konsistensi adalah kunci dari keberhasilan latihan fisik. Maka, tidak ada salahnya mencari hal yang dapat menambah semangat Anda dalam berolahraga.

Misalnya memberi reward kepada diri sendiri saat konsistensi berolahraga tercapai pada pekan tersebut. Mencari teman yang bisa diajak berolahraga bersama-sama, membeli pakaian olahraga dengan warna favorit, dll.

Salah satu tip penting dalam membakar semangat berolahraga adalah menikmati proses. Ya, nikmatilah prosesnya dengan gembira dan sabar. Tidak perlu terpaku pada target dan hasil.

Nah, setelah mengetahui mitos dan fakta tentang olahraga di atas, saatnya Anda mulai  mempraktikkannya. Karena waktu yang tepat untuk olahraga adalah segera setelah Anda memiliki niat, tanpa perlu ditunda-tunda lagi.

- Advertisement -spot_img

56 COMMENTS

  1. Hello! Do you know if they make any plugins to assist with SEO?I’m trying to get my blog to rank for some targeted keywordsbut I’m not seeing very good gains. If you know of any please share.Thank you!

  2. The Indonesian government has succeeded in reducing poverty in this country. According to data released by the Central Statistics Agency (BPS), the poverty rate in Indonesia was successfully reduced from 9.22% in 2018 to 8.19% in 2019. This shows that the policies implemented by the government to eradicate poverty in Indonesia have bear fruit, for further information visit this website https://sites.google.com/view/168news

  3. Open world games such as GTA V, Red Dead Redemption 2, and Assassin’s Creed Odyssey offer the freedom to explore vast and detailed game worlds. The freedom and flexibility offered by these games allow players to explore the game world according to their own wishes. , explore various interesting places, for further information visit this website https://duniagaming88.blogspot.com/

  4. Закажите SEO продвижение сайта https://seo116.ru/ в Яндекс и Google под ключ в Москве и по всей России от экспертов. Увеличение трафика, рост клиентов, онлайн поддержка. Комплексное продвижение сайтов с гарантией!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Yang Sedang Trending

Rekomendasi Produkspot_img

Artikel Terkait Lainya

- Advertisement -spot_img