7 Tips Merawat Alat Masak Sesuai Bahan Agar Makin Awet

Artikel Serupa

Murti Rahayu
Penulis lepas yang kesehariannya lebih mementingkan pakai eyeliner daripada bedak. Suka eksperimen resep dan melukis saat weekend. Saat ini menjalankan creative agency.

Metode mencuci yang benar dan penggunaan yang tepat sesuai jenis bahan akan memperpanjang usia pemakaian alat masak kesayangan anda.

Kegiatan memasak di dapur tidak bisa dipisahkan dari peralatan memasak yang mumpuni. Jadi bisa dibayangkan jika peralatan memasak Anda bermasalah maka akan membuat kegiatan masak jadi tidak maksimal. Untuk menghindari itu diperlukan cara perawatan yang tepat. 

Apalagi jika perawatan yang salah juga dapat berdampak pada kesehatan. Pasalnya, beberapa material alat masak bisa rontok lalu mencemari makanan jika salah dalam merawatnya. Alat masak yang terjaga kebersihannya juga akan memperpanjang usia penggunaannya.

Untuk melakukan perawatan pun tidak bisa sembarangan, karena tiap alat masak membutuhkan treatment berbeda sesuai dengan bahannya. Jadi Anda wajib mengetahui terlebih dulu material peralatan masak apakah terbuat dari aluminium, stainless steel, teflon atau plastik. Yuk simak tips perawatan untuk alat masak berikut ini agar Anda lebih hemat!

1. Aluminium 

Bahan aluminium terbilang cukup peka dengan perubahan suhu jadi jangan langsung dicuci dengan air keran yang dingin. Tuangkan air panas atau hangat dalam alat masak aluminium dan berikan 1 tetes cuka.  Setelah suhunya turun baru gosoklah dengan sabut spons dan dibilas sampai bersih.

Untuk bagian bawah panci dan wajan dibersihkan dengan cara menaburkan garam ke bagian yang hitam serta berkarat kemudian digosok dengan jeruk lemon. Bilas dengan air jika seluruh kotoran sudah meluruh.

Selain itu Anda juga harus memperhatikan sisa makanan yang menempel di peralatan masak aluminium. Jika dibiarkan lama akan menjadi lengket dan berkerak. Jika kerak berada di bagian dalam maka Anda bisa dengan merebus air dicampur 1 sdt cuka atau cream of tartar selama 10 menit . Setelah itu matikan air, buang airnya lalu tunggu hingga suhunya turun baru dibilas dengan air seperti biasa.

 2. Stainless steel

Alat masak stainless steel dilapisi dengan bahan anti lengket super yakni bahan silver stone sehingga harus memakai bahan pembersih yang lembut dan jangan menggosoknya. 

Gunakan air hangat dan  sedikit sabun cuci piring cair lalu diamkan selama kurang lebih 5-10 menit. Pastikan juga Anda menggosoknya lembut sesuai dengan alur seratnya yang melingkar. Dengan cara ini kotoran yang berada di sela-sela alur tersebut dapat dibersihkan dengan sempurna. Selalu lap dengan kain kering setelah mencucinya lalu biarkan mengering secara alami.

3. Keramik

Wajan dan panci keramik menjadi salah satu peralatan masak yang disukai karena anti lengket dan mudah sekali dibersihkan dibandingkan stainless steel. Kunci dari keawetan umur bahan keramik ini adalah menjaga suhunya. 

Jadi sisihkan dulu wajan setelah digunakan memasak lalu diamkan hingga suhunya menjadi normal atau dingin yang biasanya sekitar 5-10 menit. Kemudian buatlah campuran air hangat diberi cairan sabun. Celupkan spons ke air sabun itu untuk menggosok permukaan wajan keramik dengan lembut.

Jika masih ada kerak yang tidak mau lepas jangan digosok paksa. Rendam wajan dengan air sabun selama 30 menit, baru kemudian gosokkan spons yang diberi baking soda ke kerak tersebut. Jangan lupa gunakan alat masak dari plastik atau kayu selama memasak agar tak menggores permukaan keramik.

4. Besi tuang (cast iron)                               

Iron cast atau besi tuang merupakah salah satu bahan peralatan masak yang disukai karena bisa menahan panas lebih lama. Material ini dikenal dengan nama hotplate yang biasa digunakan untuk penyajian steak. Sehingga material ini harus dalam kondisi kering sempurna sebelum menyimpannya agar bebas dari karat.

Untuk membersihkan dan membilasnya disarankan untuk memakai air panas agar kotoran bisa lebih mudah terangkat. Jika Anda ingin menghilangkan sisa makanan yang gosong dan menempel maka bisa menggunakan bahan abrasif ringan. Gosoklah dengan menggunakan garam kasar atau sikat non logam.

5. Teflon

Teflon adalah material paling populer yang digunakan untuk memasak karena lapisan anti lengketnya sangat membantu. Jadi hindari hal-hal yang membuat lapisannya terkelupas atau tergores seperti gunakan spatula berbahan kayu atau plastik dan memakai spons saat mencucinya.  Hindari juga merendamnya dengan air sabun karena memungkinkan lapisan anti lengketnya menyerap aroma dan rasa sabun. Simpan teflon dengan cara digantung agar lebih aman dari goresan dan tetap kering.

Tak hanya dalam membersihkan, penggunaan yang semestinya juga harus diperhatikan agar teflon lebih awet. Pastikan hanya memasak dengan api kecil atau sedang ya, karena api suhu tinggi menyebabkan anti lengket pada teflon akan mudah mengelupas, sehingga berisiko menimbulkan racun.

6. Kayu

Peralatan masak berbahan kayu membutuhkan perhatian khusus karena teksturnya yang berserat.  Jadi hal terpenting yang harus Anda ingat adalah jangan merendam peralatan dari kayu dan segeralah dicuci setelah digunakan. 

Pakailah spons kasar yang dibasahi cairan sabun lalu gosokkan ke peralatan kayu. Bisa juga dengan mencampurkan garam ke dalam semangkuk air panas lalu rendam alat masak dari kayu selama lima menit.

Pastikan Anda mengeringkan dengan sempurna lalu simpan dengan cara digantung. Hindari menyimpan dengan menumpuk dalam wadah karena itu bisa menyebabkan timbulnya jamur.

7. Plastik

Jika kebanyakan material peralatan memasak tidak dianjurkan untuk direndam maka plastik adalah kebalikannya. Rendamlah wadah plastik dalam air panas selama 15 sampai 30 menit agar semua lemak atau minyak terlepas. Setelah itu cucilah dengan sabun pencuci piring yang mengandung aroma kemudian dibilas dan dikeringkan. 

Saat mencuci gunakanlah spons yang lembut agar tidak menggores lapisan terluar dan lama-lama warna atau gambarnya memudar. Agar warnanya awet, Anda bisa oleskan minyak kelapa ke seluruh permukaan memakai kapas lalu cuci seperti biasa.

Direkomendasikan juga menaruh wadah tersebut di freezer atau panaskan di bawah terik matahari selama beberapa jam untuk menghilangkan bau.

Bukan hanya metode pencucian yang tepat, cara menyimpan dan penggunaan yang benar dapat memperpanjang usia peralatan memasak Anda. Tempat penyimpanan yang terjaga tetap kering adalah tempat ideal untuk semua jenis peralatan masak. Selain itu perhatikan proses pengapian selama memasak. Jangan memaksakan memakai api besar pada panci atau wajan yang tidak tahan api.

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Yang Sedang Trending

Rekomendasi Produkspot_img

Artikel Terkait Lainya

- Advertisement -spot_img