6 Tips Cermat Memilih Moisturizer Untuk Kulit Sensitif

Saat dihadapkan pada pilihan moisturizer untuk kulit sensitif, Anda harus memperhatikan bahan yang menyusunnya. Agar pelembab yang dipakai tidak menyakiti kulit.

Merawat kulit sensitif memang cenderung lebih sulit. Termasuk untuk memilih jenis moisturizer untuk kulit sensitif. Jika salah pilih, bisa berisiko membuat kulit iritasi.

Moisturizer atau pelembab sendiri merupakan komponen perawatan kulit yang sangat penting. Semua jenis kulit memerlukan perawatan dengan pelembab, termasuk jenis kulit sensitif.

Nah, jika Anda sedang bimbang dalam mencari moisturizer untuk kulit sensitif, ada baiknya mencermati dahulu penjelasan di dalam artikel ini. Dengan mengenali jenis kulit dan memilih pelembab yang tepat, kulit sehat, indah dan cemerlang akan menjadi milik Anda.

Mengenal Jenis Kulit Sensitif

Secara umum kulit manusia terbagi menjadi lima jenis. Yaitu kulit normal, berminyak, kering, kombinasi dan sensitif. Di antara jenis-jenis kulit lainnya, kulit sensitif memang membutuhkan perhatian lebih ekstra. cara mengatasi kulit wajah kering

Nah agar anda bisa lebih memahami jenis kulit yang satu ini, berikut adalah yang telah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya :

Ciri Kulit Sensitif

Penting sekali mengetahui ciri-ciri kulit sensitif. Dengan analisa dan identifikasi yang benar, Anda bisa lebih dini mengetahui jenis kulit dan jenis skin care yang tepat untuk digunakan. Berikut adalah ciri-ciri kulit sensitif yang mudah diketahui.

Kulit Sangat Reaktif

Kulit sensitif cenderung sangat reaktif terhadap produk perawatan kulit, perubahan lingkungan, bahkan kelembaban dan suhu. Bahkan bagi beberapa orang yang kulitnya sangat sensitif, bisa mengalami flare atau gejala tiba-tiba dengan tingkat gangguan yang yang berat.

Jadi, penting sekali untuk menghindari bahan-bahan kimia dan selalu menjaga kelembaban kulit agar terhindar dari hal ini. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan yang tepat.

Kulit Mudah Kemerahan

Gejala kemerahan pada kulit berupa ruam merah, blushing, benjolan-benjolan merah, atau telangiectasias (pelebaran pembuluh darah). Jika kulit mudah sekali mengalami kemerahan kemungkinan kulit Anda bertipe sensitif. Terkadang iritasi dan kemerahan ini bisa hilang dengan perawatan ringan. Namun bisa juga cukup parah hingga harus ke dokter kulit.

Kulit Mengalami Gatal Dan Perih

Kulit yang sensitif mudah merasa gatal dan perih. Misalnya setelah terkena kain atau permukaan handuk yang kasar, air yang terlalu panas, sinar matahari, udara dingin yang kering, paparan AC, dll.

Gejala ini juga akan terasa ketika salah memilih produk perawatan kulit. Hal terpenting yang harus diingat adalah jangan menggaruk kulit yang terasa gatal. Hal ini akan memicu iritasi dan infeksi.

Rasa gatal dan perih terbakar pada kulit bisa dihilangkan dengan mengoleskan cairan jeli dari lidah buaya. Ambil bagian tengah lidah buaya dan lumatkan, lalu oleskan tipis-tipis pada kulit. Jika cara ini tidak berhasil, maka segera hubungi dokter kulit untuk mendapat perawatan.

Sangat Mudah Terbakar Matahari

Kulit sensitif cenderung lebih tipis dibandingkan jenis kulit lainnya. hal ini membuat kulit mudah terkena burn out atau terbakar sinar matahari. Jangan sekali-kali meninggalkan tabir surya Anda.

kulit sensitif yang tidak terlindungi tabir surya akan mudah memerah, iritasi, perih, bahkan dalam jangka waktu lama dapat memicu terjadinya kanker kulit.

Pilihlah tabir surya yang mengandung SPF 30 atau lebih dan berspektrum luas. Anda juga harus berhati-hati terhadap kandungan tabir surya, karena beberapa bahan mungkin akan menyebabkan gejala alergi. Tabir surya dengan kandungan seng oksida atau titanium dioksida dipandang cukup lembut untuk kulit sensitif.

Mudah Mengalami Breakout

Breakout sering terjadi pada kulit sensitif yang berjerawat. Berupa benjolan merah dan pustula pada permukaan kulit. Sedangkan ruam merah biasanya diiringi dengan rasa kering, bersisik dan bergelombang. cara memakai serum wajah

Biasanya dipicu oleh produk perawatan kulit yang tidak tepat. keduanya akan bertambah parah jika Anda memiliki bakat alergi.
Jika kulit Anda mudah sekali mengalami breakout, ruam dan bersisik bisa dipastikan kulit Anda berjenis sensitif.

Kulit Terasa Kering

Kulit sensitif sebenarnya bisa juga mengalami masalah jerawat. Namun secara umum jenis kulit ini cenderung lebih kering. Kulit yang sangat kering ini tidak melindungi ujung saraf di bawahnya dengan baik. Akibatnya akan terjadi sisik, kulit kasar, terasa kaku dan perih. Terutama saat cuaca dingin dan berangin. perawatan wajah alami di rumah

Selalu gunakan pelembab yang lembut dan berbahan alami untuk menjaga kelembaban dan kadar air pada kulit.

Kulit Mudah Terkelupas

Gejala kulit terkelupas terutama terjadi pada kulit sensitif yang kering. Kulit yang terkelupas bisa menjadi luka terbuka yang rentan mengalami infeksi. Kulit terkelupas juga akan semakin parah jika terkena sinar matahari langsung atau bahan kimia.

Jangan sering-sering menyentuh kulit yang terkelupas apalagi jika sudah menjadi luka. Segera hubungi dokter kulit untuk mendapat pengobatan yang tepat.

Tingkatan Kulit Sensitif

Ternyata kulit sensitif juga berbeda-beda tingkat sensitivitasnya. Hal ini akan berpengaruh juga pada cara merawatnya. Termasuk dalam pemilihan moisturizer untuk kulit sensitif.

Berikut ini adalah penjelasannya :

Kulit Yang Sensitif Alami

Kulit sensitif jenis ini biasanya merupakan faktor keturunan atau genetik. Biasanya kulit dengan tingkat sensitivitas ini paling sering mengalami radang dan masalah kulit seperti eksim, rosacea, dan psoriasis. manfaat serum wajah

Kulit Yang Sensitif Terhadap Lingkungan

Kulit sensitif ini sangat peka terhadap perubahan dan kondisi lingkungan. Sebut saja polusi, sinar matahari, udara, kelembaban, bahkan perubahan air yang dipakai. Ketidakcocokan dengan kondisi lingkungan dapat menyebabkan kulit meradang, terasa perih menyengat dan teriritasi.

Kulit Sensitif Yang Reaktif

Jenis kulit ini akan cepat memerah, panas, perih dan meradang jika terkena produk perawatan kulit yang tidak cocok. Reaksi lainnya adalah adanya papula atau pustula yang terbentuk di tempat iritasi.

Kulit Sensitif Yang Tipis

Kulit sensitif yang tipis biasanya terjadi karena faktor usia. Semakin bertambahnya usia, semakin berkurang pula kelembaban dan kadar air kulit. Kulit pun semakin tipis dan mudah teriritasi.

Do And Don’t Perawatan Kulit Sensitif

Seperti yang telah kami sebutkan diatas, merawat kulit sensitif jauh lebih sulit dibandingkan jenis kulit lainnya. Jika kulit telanjur sakit dan meradang, mengobati dan merawatnya akan jauh lebih sulit. Berikut adalah apa yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan dalam merawat kulit sensitif.

• Pilih selalu bahan-bahan alami dan tidak terlalu kompleks. Pada umumnya ahli kecantikan menyarankan pelembab yang tidak memiliki terlalu banyak bahan. Semakin banyak bahan yang menyusunnya, semakin besar pula kemungkinan kulit bereaksi negatif terhadap produk tersebut.
• Jangan sering bergonta-ganti merk skincare. Setiap merk skincare memiliki kandungan yang berbeda. Gonta-ganti skincare terlalu sering akan membuat kulit harus bolak-balik menyesuaikan diri dengan kandungan skincare tersebut. Bukan hanya iritasi, bisa jadi kulit akan menderita ruam, gatal, jerawat parah, dll.
• Jangan biarkan sisa make up menempel di kulit. Segera bersihkan make up begitu Anda akan beristirahat. Make up yang tertinggal di kulit akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan masalah kulit.
• Tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama tanpa pelindung. Sinar matahari mengandung UV A dan UV B yang bisa membahayakan kulit. Tentu saja sinar matahari juga baik untuk kesehatan tulang. Namun berjemur terlalu lama tanpa mengenakan tabir surya akan menyiksa kulit sensitif Anda. Karenanya, sunscreen atau sunblock adalah item wajib dalam perawatan kulit sensitif.
• Jaga pola makan Anda. pola makan akan berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Misalnya konsumsi terlalu banyak gula dan lemak akan menyebabkan jerawat. Kulit sensitif yang tidak sehat akan semakin membuat Anda kesulitan merawatnya.

Tips Memilih Moisturizer Untuk Kulit Sensitif

Pelembab adalah elemen penting dalam perawatan kulit sensitif. Kulit sensitif yang sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan dan produk perawatan kulit akan lebih terlindungi dengan moisturizer.

Jika Anda mendapatkan moisturizer untuk kulit sensitif yang tepat, maka kulit akan sehat, lembut, cerah dan glowing. Karena itu penting sekali untuk memilih secara cermat pelembab untuk kulit Anda. Berikut adalah enam tips dalam memilih moisturizer yang tepat untuk merawat kulit sensitif.

Paling Banyak Dibaca:

• Cara Penggunaan Serum Wajah Yang Benar
• Cara Pakai Serum Dan Moisturizer
• Urutan Skincare Pagi Yang Benar
• Cara Agar Make Up Tidak Luntur
• Perawatan Wajah Agar Glowing
• Waktu Yang Tepat Untuk Skincare Pagi

Hindari Alkohol

Kandungan alkohol memang jamak ditemukan pada produk kecantikan. Tujuannya agar produk lebih cepat meresap ke dalam kulit. Namun hindari moisturizer untuk kulit sensitif yang mengandung alkohol. Alkohol akan memberikan efek kering dan getas pada kulit sensitif. Salah-salah kulit sensitif Anda akan terasa perih dan iritasi jika memakai pelembab yang mengandung alkohol.

Tanpa Pewangi Dan Pewarna Buatan

Rasanya memang menyenangkan memakai produk yang wangi dan berwarna lembut menarik. Namun moisturizer untuk kulit sensitif yang mengandung pewangi justru akan menimbulkan reaksi alergi. Apalagi jika Anda memiliki kulit sensitif yang berjerawat, memiliki gangguan dermatitis dan rosacea.

Lebih baik memilih produk pelembab yang tidak mengandung pewangi dan pewarna. Karena risiko tidak cocok di kulit juga lebih rendah.

Tes Pakai Terlebih Dahulu

Sebelum memutuskan untuk membeli dan memakai suatu produk baru, selalu lakukan tes pakai terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit produk pada kulit di belakang telinga. Setelah itu tunggu kira-kira lima hingga lima belas menit.

Jika tidak ada reaksi merah, gatal, perih atau bentol-bentol, maka produk pelembab tersebut cocok untuk Anda. namun batalkan niat memakai produk tersebut jika terdapat reaksi seperti yang disebutkan di atas. Walaupun penjualnya mengiming-imingi bahwa reaksi itu wajar dan akan hilang seiring waktu.

Memiliki Label Hypoallergenic

Label hypoallergenic adalah syarat wajib yang harus ada pada setiap produk perawatan wajah dengan kulit sensitif. Termasuk pelembab. Label ini adalah jaminan bahwa kosmetik tersebut aman bagi kulit sensitif dan telah dites di laboratorium resmi.

Mengandung Tabir Surya

Sinar matahari adalah salah satu faktor perusak kulit sensitif. Karenanya saat memilih pelembab untuk kulit sensitif, pastikan ada kandungan tabir surya di dalamnya. Hal ini untuk melindungi kulit dari radiasi sinar matahari berlebih.

Utamakan Bahan Alami

Bahan-bahan kimia yang biasanya dipakai pada produk kecantikan adalah petroleum, mineral oil, hydroquinone, dll. Bahan-bahan ini berbahaya bagi kulit senstif. Apalagi jika kadarnya cukup tinggi. Lebih baik pilih bahan-bahan alami yang berasal dari alam.
Misalnya aloe vera, chamomile dan teh hijau. Berikut adalah beberapa bahan alami yang biasa dipakai dalam moisturizer untuk kulit sensitif.

Teh Chamomile

Chamomile adalah nama bunga dengan warna mahkota putih dan sering dipakai dalam kosmetika, produk perawatan bayi, serta minuman. Chamomile kaya akan antioksidan, antiinflamasi dan antibakteri. Serta dapat memberi efek mendinginkan kulit.

Tea Tree Oil

Tea tree oil terbuat dari getah pohon teh. Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan berjerawat, tea tree oil dapat dipilih sebagai bahan alami perawatan kulit. Berkhasiat sebagai antiseptic dan antiinflamasi, bahan alami ini mampu membasmi bakteri penyebab jerawat. Serta memberi kelembaban alami dan menjaga kadar air di dalam kulit.

Madu

Madu telah lama dikenal sebagai bahan kosmetika dengan khasiat luar biasa. Tidak hanya menjadi pelembab kulit, madu juga memiliki fungsi antibakteri, antiinflamasi, dan antiseptik. Madu juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dapat membuat kulit lembut, sehat dan awet muda.

Susu

Susu mengandung vitamin A, vitamin B, protein, dan Alpha hydroxy acids yang kaya manfaat namun lembut dan aman bagi kulit sensitif. Selain menjadi bahan pelembab, susu juga lazim dijadikan bahan campuran masker dan toner.

Air Mawar

Pelembab yang mengandung air mawar sangat baik untuk kulit sensitif yang cenderung kering. Air mawar berkhasiat untuk menyegarkan kulit, melembabkan, dan menjadikan kulit bercahaya.

Minyak Biji Anggur

Minyak biji anggur bisa menjadi pilihan yang baik untuk kulit yang sangat rawan alergi. Bahan ini mengandung antioksidan sebagai pencegah penuaan dini. Sedangkan kandungan vitamin di dalamnya dapat melembabkan dan menyehatkan sekaligus aman bagi kulit sensitif.

Rosella

Bunga cantik bernama latin Hibiscus sabdariffa ini dikenal sebagai anti aging dan pencerah alami yang aman bagi kulit. Rosella mengandung flavonoid, terten dan antioksidan tinggi. Moisturizer dengan bahan tambahan alami rosella akan bermanfaat untuk melawan radikal bebas, mengurangi jerawat dan mengurangi bintik hitam akibat sinar matahari.

Daun Kelor

Daun kelor sudah lama dijadikan bahan alami untuk suplemen kesehatan dan masakan. ternyata tumbuhan dengan nama latin Moringa oleifera ini juga sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Antioksidan tinggi di dalamnya menangkal radikal bebas, mencerahkan kulit dan melindungi dari perubahan cuaca.

Memilih moisturizer untuk kulit sensitif yang tepat akan sangat berpengaruh kepada kesehatan dan kecantikan kulit. Dengan begitu kulit Anda akan tampil lembab, bercahaya dan cerah alami. Semoga pembahasan ini bermanfaat.

• 6 Jenis Bahan Celana Terbaik Untuk Digunakan Wanita
• Ingin Betah WFH? Intip 13 Desain Rumah Kantor Yang Keren Ini
• 5 Rekomendasi Jenis Kain Untuk Dress Elegan Anda
• Cek 11 Kuliner Malam di Surabaya untuk Pengalaman Tak Terlupakan
• Kasar dan Mengelupas? Intip 11 Tips Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering Ini