5 Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Anda Menggunakan Tes Sederhana

Sebenarnya cara mengetahui jenis kulit wajah tidaklah sulit. Anda bahkan bisa mengetahuinya lewat tes sederhana ini.

Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda-beda. Itu sebabnya perawatan dan jenis make up yang diaplikasikan pada wajah pun akan  menyesuaikan jenis kulit. Lalu, bagaimana cara mengetahui jenis kulit Anda? Jangan khawatir, caranya mudah sekali. Anda hanya harus sedikit lebih jeli untuk memahami jenis kulit Anda.

Jenis-Jenis Kulit Wajah

Sebelum berbicara tentang cara mengetahui jenis kulit wajah, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu jenis-jenis kulit. 

Secara umum ada lima jenis kulit wajah, yaitu :

1. Kulit kering
2. Kulit berminyak
3. Kulit sensitif
4. Kulit normal
5. dan kulit kombinasi. 

Jenis kulit tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kandungan air di dalam kulit, tingkat sensitivitas serta tingkat produksi sebum atau minyak pada kulit.

juga Seperti halnya karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, masing-masing jenis kulit tentunya memerlukan perawatan yang juga berbeda. 

Berbagai kondisi seperti pola makan, faktor genetis serta kondisi hormonal juga dapat mempengaruhi jenis kulit wajah Anda. 

Oke langsung saja, berikut ini adalah penjelasan jenis-jenis kulit wajah beserta ciri-cirinya.

Jenis Kulit Kering

Jenis kulit kering sangat mudah mengalami kerutan. Jenis kulit ini sangat sedikit memproduksi minyak dan memiliki pori-pori kecil. Jika tidak dirawat dan di-rehidrasi sesering mungkin, kulit akan mudah berkerut, tegang dan bersisik.

Untuk produk kecantikan, pilihan yang berbahan alami, lembut dan tidak menghilangkan kadar air dan minyak dari kulit. 

Misalnya produk dengan bahan hyaluronic acid. Anda juga harus selalu menggunakan pelembab dan tabir surya karena sinar matahari dapat membuat kulit lebih kering dan bersisik.

Jenis Kulit Berminyak

Kulit berminyak mudah sekali terlihat mengkilap, lengket dan lepek. Kulit berminyak juga biasanya memiliki pori-pori yang lebih besar dan sangat rentan terhadap masalah jerawat serta komedo. 

Jika Anda memiliki wajah dengan jenis kulit berminyak, jangan pernah absen untuk mencuci wajah minimal dua kali sehari. Pada pagi hari, malam hari sebelum tidur serta setelah berolahraga atau beraktivitas seharian.

Selain itu, pilihlah produk perawatan berbasis air yang bisa menghidrasi kulit tanpa menambah produksi minyak. Setelah mencuci muka, Anda bisa menggunakan pelembab berbentuk gel agar mudah diserap kulit. Pelembab adalah komponen perawatan kulit yang wajib Anda gunakan. Tujuannya agar kulit terhidrasi dengan baik dan tidak memproduksi minyak berlebihan.

Jenis Kulit Kombinasi

Jenis kulit kombinasi biasanya memiliki dua kondisi. Yaitu berminyak dan berpori-pori besar di daerah T (kening, hidung dan dagu) serta normal atau kering di daerah pipi dan dahi. Untuk lebih mengenalnya, Anda harus mencermati kondisi kulit sepanjang hari. Jika produksi minyak cenderung berlebih dan kulit mudah mengkilap, maka jenis kulit Anda adalah kombinasi cenderung berminyak.

Sebaliknya, jika kulit mudah sekali terasa kering dan bersisik, maka kulit Anda berjenis kombinasi cenderung kering. Kondisi kulit akan mempengaruhi jenis produk perawatan yang Anda butuhkan. Masalah yang sering dihadapi oleh jenis kulit ini adalah jerawat, masalah pori-pori dan kerutan di sekitar mata.

Jenis Kulit Sensitif

Jenis kulit ini bisa dikatakan cukup sulit dirawat. Namun jika Anda telaten dan cermat, kulit sensitif juga bisa tampil sehat dan bebas masalah, kok. Jenis kulit sensitif cenderung mudah bereaksi pada faktor eksternal. Misalnya perubahan cuaca, paparan sinar matahari atau produk perawatan kulit.

Jika wajah Anda mudah memerah, terasa gatal, perih, atau berjerawat setelah mengalami perubahan cuaca atau perubahan merek produk perawatan, maka jenis kulit Anda adalah kulit sensitif.

Anda harus ekstra hati-hati dalam memilih produk kecantikan dan make up. Pilih yang berbahan alami dan memiliki label hypoallergenic.

Jenis Kulit Normal

Bisa dikatakan jenis kulit normal adalah jenis kulit idaman. Jenis kulit ini tidak terlalu berminyak, tetapi juga tidak kering. Karena produksi minyaknya tidak berlebihan, jenis kulit ini tidak akan terlihat berkilau. Kulit normal memiliki pori-pori kecil dan terlihat halus. Asalkan dibersihkan dan diperlakukan dengan baik, wajah dengan kulit normal akan terlihat sehat, kenyal dan lembab.

Kulit normal juga relatif bersahabat dengan berbagai jenis produk perawatan kulit. Namun Anda tetap harus berhati-hati dalam memilih produk kecantikan. Kulit normal yang tidak dirawat dengan baik atau dirawat asal-asalan pun bisa kehilangan kekenyalan dan kecantikannya.

5 Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Dengan Tes Sederhana

Setelah mengetahui jenis-jenis kulit wajah, kini saatnya mencari tahu jenis kulit wajah Anda. Lakukan salah satu dari 5 cara mengetahui jenis kulit wajah di bawah ini.

1. Dengan Menggunakan Tisu

Cara mengetahui jenis kulit wajah dengan tisu tergolong sangat mudah. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dan mengetahui hasilnya dalam waktu singkat. Langkah-langkahnya adalah:

• Bersihkan wajah Anda seperti biasa sebelum tidur.
• Keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuknya.
• Jangan menggunakan pelembab atau serum.
• Keesokan paginya saat Anda bangun tidur, tekan tisu pada permukaan wajah.

Anda dapat meletakkan tisu pada area pipi, kening dan daerah T. Lalu lihat hasilnya:

• Jika tidak ada minyak yang terserap oleh tisu, maka kulit Anda normal.
• Jika wajah tampak berkilau dan tisu menyerap minyak, maka wajah Anda memiliki kulit berminyak.
• Jika tidak ada minyak yang terserap oleh tisu dan kulit terasa tegang atau bersisik satu jam kemudian, maka kulit Anda berjenis kering.
• Jika tisu menyerap minyak di area T namun kering di area lainnya, maka kulit Anda berjenis kombinasi.

Sayangnya cara ini tidak bisa mendeteksi jenis kulit sensitif.

2. Dengan Cara Mencubit Kulit

Tes sederhana ini bisa digunakan untuk mengetahui kadar kekenyalan kulit. Anda cukup mencubit pelan area wajah di pipi atau dagu dan perhatikan kondisinya.

Jika kulit cepat kembali ke kondisi semula setelah dicubit atau ditekan, maka jenis kulit Anda normal. Perhatikan pula kondisi permukaan kulit. Jika cenderung berkilau atau licin, berarti jenis kulit Anda berminyak.

Namun jika kulit tidak cepat kembali ke kondisi semula setelah dicubit, maka Anda memiliki wajah berjenis kulit kering. Hal ini karena jenis kulit kering tidak memiliki kadar air dan minyak yang cukup untuk menjaganya agar tetap kenyal.

3. Tes Sederhana Setelah Membersihkan Wajah

Cara lainnya untuk mengetahui jenis kulit Anda adalah melakukan tes setelah membersihkan wajah. Cara ini lebih valid apalagi jika Anda termasuk wanita yang sibuk dan banyak beraktivitas di luar ruangan. Wajah yang terpapar debu, polusi dan sinar matahari akan cenderung berkeringat dan lepek.

Cara melakukan tes ini adalah:

• Cuci wajah Anda seperti biasa lalu keringkan dengan cara menepuk-nepuknya.
• Selama 30 menit setelah mencuci wajah, jangan memakai toner, serum, pelembab atau tabir surya.
• Perhatikan kondisi kulit dalam jangka waktu tersebut. Cermati ciri dan teksturnya, seperti pada cara nomor 1 di atas.

4. Dengan Menggunakan Blotting Paper

Blotting paper adalah kertas minyak khusus wajah. Kertas minyak ini biasa dipakai untuk mengurangi kadar minyak di permukaan kulit. Nah, Anda juga bisa menggunakan kertas ini untuk mengenali jenis kulit wajah Anda. Caranya:

• Cuci wajah Anda dan keringkan dengan cara ditepuk-tepuk.
• Diamkan kulit wajah tanpa menggunakan produk perawatan apapun selama tiga jam.
• Tempelkan blotting paper pada wajah, yaitu di area pipi, kening dan daerah T. Diamkan selama beberapa menit.

Blotting paper dapat menunjukkan kadar minyak yang dihasilkan oleh wajah dalam kurun waktu tersebut.

• Jika kertas menempel dan terdapat noda minyak diatasnya, maka wajah Anda memiliki jenis kulit berminyak.
• Jika kertas menempel namun tidak ada noda minyak, maka kulit Anda adalah kulit normal.
• Jika kertas tidak menempel sama sekali, berarti kulit Anda berjenis kering.
• Namun jika kertas menempel dan bernoda minyak di daerah T namun bersih atau tidak menempel di daerah pipi maka Anda memiliki kulit kombinasi.

5. Melihat Kondisi Kulit Sepanjang Hari

Tes terakhir adalah dengan melihat dan mencermati kondisi kulit sepanjang hari. Tidak perlu alat apapun dalam tes ini, hanya diperlukan pengamatan jeli saja. Anda dapat melihat kinerja kulit dan kondisinya di penghujung hari, setelah selesai beraktivitas.

Anda bisa menghentikan dahulu pemakaian skincare dan make up selama seharian untuk melakukan tes ini. Karenanya lebih disarankan untuk mencoba cara ini disaat aktivitas Anda tidak terlalu padat atau banyak berada di luar ruangan.

Selanjutnya, di sore atau malam hari Anda bisa melihat kondisi kulit wajah. Jika kulit Anda cenderung terasa berminyak dan berkilau, jelas Anda memiliki jenis kulit berminyak. Jika hanya area T saja yang berminyak sementara area lain kering, maka kulit Anda berjenis kombinasi.

Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, maka wajah akan terasa sedikit gatal, memerah dan terkadang meradang. Sedangkan jika wajah terasa kencang, kasar dan bahkan bersisik berarti Anda memiliki kulit kering.

Lima cara mengetahui jenis kulit wajah di atas sangat sederhana untuk dilakukan. Namun kegunaannya tidak bisa dianggap enteng. Dengan mencoba salah satunya Anda bisa mengetahui jenis kulit wajah dan bisa memilih produk perawatan yang tepat. Selamat mencoba.